Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kembangkankan Keterampilan Warga Binaan di Lapas

Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan menjadi instruktur pembuatan bakso bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Pelatihan dan bimbingan ini dimaksudkan agar warga binaan terampil serta mampu mengembangkan keterampilannya setelah selesai masa tahanan nantinya. 



Pelatihan ini berlangung selama satu minggu, dimulai dengan pembekalan secara materi sampai kepada proses produksi dan uji coba rasa bakso. Selanjutnya bagi 5 peserta warga binaan lapas saya instruksikan untuk membuat sendiri bakso yang akan dikonsumsi.



Selain pelatihan pembuatan bakso, juga ada Bapak Kohar sebagai instruktur pembuatan tempe. Beliau sudah beberapa kali menjadi instruktur di berbagai lapas, dan pengalaman beliau untuk pembuatan tempe sudah bertahun tahun. Ada berbagai mesin yang dibawa dari rumahnya. Salah satunya mesin pengupas kedelai.

Secara pribadi saya senang sekali menjadi instruktur disini, karena seumur umur belum pernah masuk dan melihat kawasan dan lingkungan lapas. Dan gak seperti lapas tahanan di film film ya... 

Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas, seperti kantin, cafe, lapangan olahraga, gym dan lain sebagainya. Saat ini pengunjung dari luar tidak diperbolehkan mengunjungi warga binaan, agar meminimalisir pemaparan wabah virus covid-19. Semoga saja pandemi ini cepat berlalu dan kembali normal ya..

Warga binaan disini selalu patuh mengikuti peraturan dan juga tidak lupa untuk beribadah. Misalnya solat tepat waktu, puasa senin kamis, dan ibadah ibadah sunah lainnya. Begitupun pemeluk agama lainnya.

Post a Comment for "Kembangkankan Keterampilan Warga Binaan di Lapas"